BABY SITTER MENJAGA ANAK TETAP AMAN
Baby sitter menjaga anak – Seorang baby sitter yang baik selalu berpikir bagaimana menjaga anak-anak tetap aman. Meski begitu, terkadang kecelakaan tetap terjadi. sebagai anak-anak yang tumbuh dan berkembang, terjadi kecelakaan itu hal normal karena mereka senang mencoba hal-hal baru. Anak-anak sangat penasaran dan tertarik melakukan banyak hal. Mereka belum mengerti tentang potensi bahaya yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, seorang baby sitter harus siap secara emosional dan fisik untuk kecelakaan dan keadaan darurat yang mungkin terjadi.
Area kecelakaan di luar rumah
Bagi para baby sitter, waspadalah terhadap potensi kecelakaan berikut di luar rumah.
- Jika rumah memiliki kolam rendam, jangan pernah lengah mengawasi anak!
- Jauhkan anak dari garasi, kotak atau gudang yang mungkin berisi cat, minyak, bensin, semprotan, paku, alat-alat tajam atau bahkan mobil.
- Jangan biarkan anak-anak bermain atau berjalan di belakang ayunan karena bisa terkena ayunan, di bawah mainan jungkat jungkit, atau naik-naik ke prosotan.
- Periksa jika di jalanan ada pecahan kaca, kawat, paku, dan benda-benda lain yang dapat menyebabkan cedera pada kaki anak
- Jangan bairkan anak-anak bermain di jalan atau di trotoar.
- Jangan biarkan anak bermain dengan peralatan berbahaya
- Jangan biarkan anak-anak bermain dengan hewan asing
Usia dan Kecelakaan
Anak-anak dari berbagai usia cenderung memiliki jenis kecelakaan yang berbeda. Hal ini karena setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda berdasrkan usia. Seorang baby sitter harus tau potensi kecelakaan apa saja yang mungkin dialami anak.
Bayi sampai usia 6 bulan
- Menghisap benda-benda atau mengemut berbagai hal di mulut mereka. Maka, jauhkan benda-benda kecil, termasuk mainan-mainan yang berukuran kecil, dari jangkauan mereka Jangan biarkan mereka mengunyah atau mengemut benda-benda yang dicat atau mainan yang memiliki bulu-buluan. Cat pada mainan atau benda-benda sangat mungkin beracun dan bulu pada mainan dapat tertelan dan membuat anak tersedak.
- Saat anak mulai tengkurap dan berguling. Jangan pernah meninggalkan anak berbaring di tempat yang memungkinkan anak jatuh. Buatlah kepala anak jauh dari kotak-kotak, balkon, atau benda keras yang dapat membuatnya terjedot.
- Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian di bak mandi atau dengan air. Selalu tes panas air mandi anak dengan siku anda sebelum anda menempatkan bayi di bak mandi. Suhu air harus sama dengan suhu tubuh atau sedikit lebih hangat. Ingat! Bayi memiliki kulit yang sangat lembut dan mudah terbakar.
Usia 6 sampai 18 bulan
- Saat anak mulai suka menyentuh dan memasukkan jari ke lubang-lubang. Maka, tutuplah soket listrik yang tidak terpakai. Laci dengan benda berbahaya di dalamnya harus dikunci, direkam, diikat ditutup, atau disingkirkan dari jangkauan anak.
- Saat anak mulai suka meletakkan segala sesuatu di mulut mereka. Baby sitter harus menjauhkan racun, obat-obatan, larutan pembersih, sabun dan benda-benda kecil seperti kelereng, koin, kancing, peniti, kerikil, dan sebagainya. Benda-benda tersebut sangat berbahaya bagi anak.
- Saat anak mulai suka menjelajah rumah, merangkak atau berjalan. Tutup pintu dengan rapat dan kunci gerbang rumah. Selain itu jaga anak agar tidak naik ke tangga atau ruangan yang berbahaya seperti dapur. Selalu tutup pula pintu kamar mandi dengan rapat.
- Saat anak mulai ingin tahu tentang hal-hal yang lebih tinggi dari tingkat mata mereka. Jangan biarkan ada taplak meja yang menggantung di tepi meja karena bayi mungkin menarik taplak tersebut dan terdapat benda berbahaya di atas meja!. Wadah makanan harus ditempatkan di tengah meja. Jauhkan bayi dari dapur.
Usia 2 tahun
- Anak mulai dapat membuka pintu sendiri. Pintu yang terbuka ke tempat-tempat yang berbahaya harus dikunci.
- Simpan wadah deterjen, obat-obatan, dan peralatan listrik (kipas, vacum cleaner, TV dll) di luar jangkauan mereka.
- Jika anak ingin bermain di dekat air. Baby sitter menjaga anak dengan memantau anak di dekat kolam, bak mandi, kolam, got, atau sumber air lainnya. Ingat, seorang anak bisa tenggelam walau airnya tidak dalam.
Usia 3 tahun
- Usia ini anak sangat senang bermain. Jangan terlalu kasar dengan anak.
- Anak sangat suka naik dan turun tangga. Pastikan bahwa mereka tidak berlari-lari dan tidak membawa pisau, gunting, pensil, pena, atau benda tajam lain saat di tangga. Dan pastikan anak menggunakan pegangan tangan.
- Anak mulai dapat mengikuti arahan orang dewasa. Biarkan anak-anak membantu saat anda membereskan mainan, membersihkan kamar, mencuci piring, dan lain sebagainya. Hal tersebut dapat menjadi hal menyenangkan bagi anak.
Usia 4 tahun
- Mereka mulai bisa naik ke tempat-tempat tinggi. Baby sitter menjaga anak dengan selalu mengawasi selalu kemana mereka pergi. Anak boleh memanjat pohon atau pagar jika tidak terlalu tinggi dan tidak memiliki bagian yang tajam yang dapat menyebabkan cedera.
- Anak bisa melempar bola. Ajari anak untuk tidak membuang bola ke jalan atau ke arah bangunan atau orang lain.
Usia 5 sampai 7 tahun
- Anak-anak usia ini dapat bermain dengan sepatu roda dan dapat belajar naik sepeda. Awasi selalu anak. Jika anak jatuh, selalu siapkan obat-obatan sederhana untuk merawat luka anak.
Anak Usia sekolah
- Anak-anak usia sekolah mulai memiliki penilaian yang lebih baik tentang hal-hal yang bisa menyakiti mereka. Mereka butuh pengawasan ketika mereka memasak, bermain dengan cairan kimia, atau bekerja dengan alat tajam.
AMBIL BABY SITTER KEPERCAYAAN ANDA
MELALUI YAYASAN BHAKTI ABADI
HUBUNGI KAMI DI CONTACT UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT
Oleh: Admin Yayasan Baby Sitter Bhakti Abadi
(04/12/2016)

